Portal Nusantara News.id, Pamekasan, – Ratusan massa aksi masih bertahan di depan Polres Pamekasan hingga Sabtu (30/08/2025) malam. Hal ini terjadi lantaran tuntutan mereka belum ditandatangani langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Dalam orasinya, massa menyampaikan sejumlah tuntutan penting terkait dugaan tindakan represif aparat kepolisian.
Beberapa tuntutan yang disampaikan di antaranya:
- Mendesak aparat kepolisian untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan menghentikan praktik kekerasan terhadap warga sipil, khususnya dalam penanganan aksi demonstrasi.
- Mendesak Kapolres Pamekasan agar menyampaikan aspirasi massa aksi terkait pencopotan Kapolri dan Kapolda Metro Jaya yang dianggap menutup mata terhadap tindakan represif aparat.
- Menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum terhadap tujuh aparat kepolisian yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan seorang driver ojek online.
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih memilih bertahan di sekitar Polres Pamekasan sembari menunggu tanggapan resmi dari Kapolres.(Pnn)
