BONDOWOSO, Portalnusantaranews.id – Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan adalah keharusan bagi generasi muda untuk mewujudkan kemandirian di masa depan.
Mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang) membuktikan hal ini dengan terlibat dalam program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perum Perhutani KPH Bondowoso.
Sebanyak 13 peserta, terdiri dari 9 mahasiswa dan 4 mahasiswi, mengikuti pembekalan intensif tentang penyusunan Rencana Teknik Tahunan (RTT). RTT mencakup berbagai bidang pekerjaan Perhutani, seperti persemaian, penanaman, pemeliharaan, tebangan, sadapan, dan agroforestry kopi.
Landasan Perencanaan Berbasis RPKH
Dalam pembekalan tersebut, Soekirno, Wakil ADM KSKPH Bondowoso Utara, bersama Eko Ali Ismail, Kepala Seksi Madya Perencanaan & Pengembangan Bisnis (PPB) Perhutani KPH Bondowoso, menjelaskan pentingnya Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH) yang menjadi acuan kerja Perhutani.
“Soal perencanaan, semua pekerjaan di Perhutani dimulai dua tahun sebelum pelaksanaan (T-2). Prosesnya melibatkan berbagai tahapan, mulai dari tanggapan Asper KBKPH, evaluasi Perencanaan Hutan Wilayah (PHW), hingga pengesahan oleh Departemen Perencanaan & Pengembangan Bisnis (Deprenbangbis) Divisi Regional.
Setelah disahkan, Administratur Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) sebagai dasar pelaksanaan di lapangan,” terang Soekirno.
Prinsip Kehati-hatian dalam Manajemen Hutan
Ketua kelompok mahasiswa, Defrit Sanherib Sora, menilai sistem Perhutani sangat mengedepankan prinsip kehati-hatian. “Proses perencanaan yang matang di T-2 memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar dan lebih mudah dipantau oleh manajemen,” ungkap Defrit.
Menurut Defrit, pengalaman langsung seperti ini memberi pemahaman mendalam tentang pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan dan dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk masa depan.
Praktek Lapangan yang Membangun Kompetensi
Kegiatan PKL ini merupakan wujud nyata pembelajaran berbasis praktik.
Dengan mendalami perencanaan teknis di Perhutani, para mahasiswa Politani Kupang diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu mereka untuk mendukung kelestarian hutan dan pembangunan berkelanjutan.(Salsa)
