Portal Nusantara News.id, Palopo, Sulsel – Polemik layanan air bersih di Kota Palopo kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah warga di beberapa kecamatan mengeluhkan buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palopo.
Keluhan yang disampaikan masyarakat meliputi suplai air yang tidak lancar, bahkan sering kali tidak mengalir sama sekali, sementara tagihan justru membengkak.
Beberapa wilayah yang terdampak di antaranya Kecamatan Bara, Kecamatan Wara Barat, Kecamatan Wara Timur, dan Kecamatan Wara Selatan.
Kondisi ini membuat masyarakat semakin tertekan karena kebutuhan pokok air bersih sulit dipenuhi.
Masyarakat berharap dengan adanya kepemimpinan Walikota Palopo yang baru, akan ada perubahan signifikan di berbagai sektor, terutama terkait distribusi air bersih dari PDAM.
Mereka menuntut pelayanan yang lancar agar air dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari tanpa kendala.
Menanggapi situasi ini, Ketua Umum LSM LAKS-RI (Laskar Anti Korupsi Sawerigading Republik Indonesia), Chandra M, S.Pd., SH., MH., menyampaikan kekecewaannya.
“Masalah PDAM Kota Palopo sudah lama berlarut-larut. Faktanya sampai saat ini tidak bisa diatasi oleh Direktur PDAM. Saya meminta kepada Walikota Palopo untuk segera mengganti Direktur PDAM Palopo karena gagal menjalankan tugasnya,” tegas Chandra.
Lebih lanjut ia menambahkan, “Sudah selayaknya Direktur PDAM Palopo diganti dengan sosok baru yang lebih profesional, yang mampu memberikan solusi nyata atas keluhan masyarakat, sehingga suplai air bisa lancar kapan pun dibutuhkan, bukan hanya pada waktu tertentu saja.”
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PDAM Kota Palopo belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan pelanggan maupun desakan pergantian direktur.(Pnn)
