Bondowoso, Portalnusantaranews.id – Dengan berakhirnya musim kemarau, curah hujan mulai merata mengguyur wilayah Bondowoso. Dalam beberapa hari terakhir, hujan sering kali disertai angin kencang, meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Menyikapi kondisi ini, Perum Perhutani KPH Bondowoso, melalui Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Sukosari, Darman, bersama Forkopimcam Sumber Wringin, melaksanakan sosialisasi antisipasi dini bencana kepada warga. Kegiatan ini berdasarkan Surat Perintah Administratur Perhutani KKPH Bondowoso Nomor 0666/001.7/BDW/2024 tertanggal 9 Desember 2024.
Sosialisasi Langsung dan Pemasangan Himbauan
Sosialisasi dilakukan secara door-to-door kepada warga di sekitar kawasan hutan dan pengguna jalan pada Selasa (10/12/2024). Selain itu, tim juga memasang plang himbauan di titik-titik rawan bencana.
Darman, didampingi Rus Yahya (KRPH Sumber Wringin) dan Basuki Rahmat (KRPH Sukorejo), menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat. “Kami mendatangi rumah tokoh masyarakat dan pengguna jalan untuk memberikan informasi terkait risiko bencana. Pemasangan plang himbauan juga dilakukan untuk menambah kewaspadaan warga,” ujarnya.
Dukungan Penuh Forkopimcam Sumber Wringin
Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho, bersama Kapolsek AKP Didik Waluyo dan Danpos Ramil Peltu Untung Subagyo, mendukung penuh kegiatan ini. “Sebagian besar warga beraktivitas di kawasan hutan, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan agar terhindar dari risiko bencana. Terima kasih kepada Perhutani atas perhatian dan kerja samanya,” ungkap Probo.
Apresiasi dari Administratur Perhutani
Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada jajaran Forkopimcam Sumber Wringin yang bersinergi dengan Perhutani. Semoga langkah ini mampu melindungi masyarakat dari potensi bencana,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana selama musim hujan dan menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama.(Salsa)