GRESIK, Portalnusantaranews.id – Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas dan disiplin personel kepolisian. Pada Rabu, 2 Juli 2025, Bidpropam Polda Jatim menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) dan tes urine mendadak terhadap anggota Polres Gresik.
Kegiatan yang bertempat di halaman Mapolres Gresik ini menyasar berbagai aspek penting. Tim Bidpropam tak hanya memeriksa kelengkapan diri perorangan, sikap tampang, dan kelengkapan administrasi anggota, tetapi juga melakukan inspeksi menyeluruh terhadap sejumlah fasilitas vital.
Mulai dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Rumah Tahanan (Rutan) Polres Gresik, Gudang Senjata Api (Senpi), dan area penjagaan Markas Komando (Mako) Polres Gresik turut menjadi objek pemeriksaan.
Operasi ini dipimpin langsung oleh tim dari Bidpropam Polda Jatim yang terdiri dari AKP Marwan, Iptu Daruna Suswanto, dan Iptu Eriq Panca Nur Patria. Mereka didampingi oleh anggota Bidpropam dan Sie Propam Polres Gresik untuk memastikan kelancaran dan objektivitas pemeriksaan.
Setelah serangkaian pemeriksaan, Bidpropam Polda Jatim menyatakan tidak menemukan pelanggaran apa pun.
Tak berhenti di situ, sebanyak 21 personel Polres Gresik juga menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh Sie Dokkes Polres Gresik dan diawasi ketat oleh Bidpropam Polda Jatim. Hasil tes urine membawa kabar gembira, seluruh personel yang dites dinyatakan negatif narkoba.
Hal ini menunjukkan komitmen Polres Gresik dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di internal kepolisian.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyambut baik hasil operasi ini. Dalam keterangannya, ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan Gaktibplin rutin semacam ini dapat terus meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme seluruh anggota Polres Gresik.
“Dengan adanya Gaktibplin secara rutin, kami berharap anggota Polres Gresik selalu menjaga integritas dan menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu.
Kapolres Gresik ini menegaskan bahwa operasi Gaktibplin bukan sekadar formalitas, melainkan upaya berkelanjutan untuk mewujudkan Polri yang bersih, profesional, dan dapat dipercaya masyarakat.(Salsa)
