banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Mahasiswi Dan Pemuda Padati Halaman Mapolres Sampang, Protes Keras Dugaan Ketidak Adilan Serta Teatrikal Tabur Bunga

banner 120x600
banner 468x60

Mahasiswi Dan Pemuda Padati Halaman Mapolres Sampang, Protes Keras Dugaan Ketidak Adilan Serta Teatrikal Tabur Bunga.

Portal Nusantara News.id, SAMPANG – Halaman Mapolres Sampang Madura Jawa Timur dipadati oleh Massa dari aliansi Pemuda dan Mahasiswi Peduli Kemanusiaan pada Kamis (21/11/24).

banner 325x300

Aksi ini merupakan bentuk protes keras terhadap dugaan ketidakadilan yang dinilai mencederai prinsip-prinsip kemanusiaan. Dengan membawa spanduk dan poster berisi tuntutan, massa menyuarakan desakan agar pihak kepolisian segera bertindak tegas atas sejumlah permasalahan yang dianggap mengancam nilai keadilan di wilayah tersebut.

Dalam orasinya, Abdurahman selaku koordinator lapangan (Korlap) menegaskan bahwa pihak Polda Jawa Timur dan Polres Sampang harus bertindak tegas terhadap para pelaku pengeroyokan.


“Terhadap orang-orang yang diduga melakukan pengeroyokan, pihak Polda Jatim dan Polres Sampang harus tegas dan menuntaskan seperti yang dipesankan Kapolri”. Tegas
Abdurahman di hadapan massa aksi.

Ia juga menyampaikan bahwa pengungkapan kasus pengeroyokan terhadap Jimmy Sugito Putra dapat menjadi pintu masuk bagi kepolisian untuk mengidentifikasi para provokator di balik peristiwa tersebut. “Penangkapan pelaku pengeroyokan terhadap Jimmy dapat dijadikan pintu masuk kepolisian untuk mengungkap siapa-siapa saja provokatornya,” ujarnya.

Abdurahman menekankan pentingnya aparat penegak hukum bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, serta menjaga citra positif institusi kepolisian. “Kami mendorong penegak hukum untuk bekerja secara profesional dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta senantiasa menjaga citra institusi kepolisian,” imbuhnya.

Menurut Abdurahman, peristiwa pengeroyokan ini tampak jelas sebagai tindakan yang direncanakan oleh kelompok provokator yang telah mendeteksi keberadaan korban di lokasi kejadian. “Dengan alasan beda pilihan di pilkada, jelas tiba-tiba sekelompok orang menganiaya secara bersama-sama, menganiaya hingga meninggal,” jelasnya.

Aksi massa ini juga diwarnai dengan teatrikal tabur bunga di depan Mapolres Sampang sebagai simbol duka cita atas meninggalnya Jimmy Sugito Putra dalam insiden tragis yang terjadi pada 17 November lalu.

Abdal

banner 300x250
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *