Portal Nusantara News.id, Probolinggo, — Kasus penipuan investasi bodong kembali mencuat, kali ini terjadi di Desa Besuk Alas Tengah, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Seorang wanita bernama Siti Nurhasanah, yang dikenal dengan sapaan Nur, diduga menipu sejumlah warga dengan modus investasi jual beli beras.
Nur, yang berdomisili di Pasar Sore, Kecamatan Kraksaan, menawarkan skema pembelian beras lebih murah dari harga pabrik kepada para pedagang. Dalam skemanya, calon investor diwajibkan membayar terlebih dahulu, dan beras dijanjikan akan dikirim seminggu kemudian. Awalnya, dua kali pengiriman berlangsung lancar. Namun, pada transaksi ketiga, Nur dikabarkan kabur dan tak lagi bisa dihubungi.
Menurut informasi yang dihimpun, jumlah kerugian korban telah mencapai lebih dari Rp70 juta, dan bahkan satu korban atas nama Feby mengaku tertipu hingga Rp150 juta. “Dia sempat janji kalau saya bisa dapat Rp900 ribu per bulan dari investasi ini, tapi sampai sekarang tidak ada hasil,” ujar Feby yang belum melaporkan kasus ini secara resmi.
Beberapa warga yang merasa ditipu telah melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat, setelah upaya penagihan kepada Nur berujung dengan perlawanan dari pelaku. “Sudah pernah dilabrak sebulan lalu, tapi dia malah seperti menantang, bukan minta maaf,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya. Pada selasa 29/04/25.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik dan viral di media sosial. Pihak berwajib diminta segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku untuk memberikan keadilan kepada para korban.(Pnn)
