Portal Nusantara News.id, Sumenep – Tragedi sambaran petir terjadi di area persawahan Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, pada pukul 13.00 WIB.
Peristiwa tragis ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka serta syok.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan masyarakat melalui Call Center 112 Kabupaten Sumenep. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa saat hujan deras disertai petir melanda wilayah Sumenep, tiga petani sedang memupuk padi di tengah sawah. Malangnya, petir menyambar ketiganya.
“Korban meninggal dunia adalah Sunare (74), petani asal Dusun Tenggina, Desa Batang-batang Daya. Dua korban lainnya, Wana (46) dan Sahmia (42), mengalami luka-luka dan syok. Sahmia bahkan sempat meminta pertolongan kepada petani lain di sekitar lokasi kejadian,” jelas AKP Widiarti.
Petani-petani di sekitar lokasi segera mengevakuasi korban. Ambulans dari RSUD dr. Moh. Anwar tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.
Jenazah Sunare kemudian dibawa ke rumah duka, sementara Wana dan Sahmia dilarikan ke Puskesmas Batang-batang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kehati-hatian saat bekerja di area terbuka selama cuaca ekstrem sangatlah penting.
Masyarakat diimbau untuk segera mencari perlindungan apabila hujan deras disertai petir terjadi.(Pnn)