banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Tidak Menerima C’6 /KWK Kantor PPS Di Gruduk Oleh Ratusan Warga Desa Temoran Omben

banner 120x600
banner 468x60

Tidak Menerima C’6 /KWK Kantor PPS Di Gruduk Oleh Ratusan Warga Desa Temoran Omben,

Portal Nusantara News.id, Sampang – Ratusan warga Desa Temoran, Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura ngeluruk kantor sekretariat Penitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.

banner 325x300

 

Kedatangan mereka, guna mempertanyakan Formulir C6 / KWK. yang mana hingga saat ini, H-1 Pilkada serentak di Sampang akan digelar, namun ratusan warga Desa Temoran belum mendapat haknya. Selasa 26/11/24

 

Meski diketahui bersama Model C6 merupakan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih dalam Pemilu dan bisa digantikan e-KTP saat akan memungut suara atau mencoblos, masyarakat tetap menghawatirkan tidak bisa mencoblos dan hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti kecurangan dan sebagainya.

Sementara Penjabat (PJ). Kades Temoran Moh. Nadjib mengaku kaget adanya warganya yang ngeluruk tersebut.

Nadjib menjelaskan, sesuai Daftar pemilih tetap yang ada, tercatat sebanyak 3.150 pemilih yang tersebar di 6 TPS. Yaitu Desa Temoran terdiri 4 dusun, antaranya dusun daya, dusun Dhiya’an, dusun tengah, dusun cometteyan.

 

Namun pantauan Awak Media Kantor Sekretariat PPS terlihat sepi tidak ada petugas yang berjaga, namun karena kantornya satu halaman dengan rumah PJ. Kades, spontan mengganggu keluarga PJ. Kades Temoran.

Akibatnya, Istri PJ. Kades Nadjib sempat cekcok adu mulut dengan ratusan warga yang ngeruduk, bahkan terlihat teriak histeris, dan hampir terjadi anarkis saling pukul.

Beruntung, tidak lama kejadian, puluhan personil kepolisian dan Brimob hadir mengamankan situasi.

 

Terpisah, Mukhlis selaku koordinator aksi warga Desa mengaku dan membenarkan alasan pihaknya ngeluruk Kantor Sekretariat PPS, karena ratusan warga dari empat (4) Dusun di Desa Temoran belum menerima formulir C6.

 

Menurutnya, “secara tekhnis aturan PKPU No.17 tahun 2024, formulir C6 selambat-lambatnya selesai diberikan ke warga tiga (3) hari menjelang Pilkada atau Pemungutan Suara”. Ucapnya

 

Adapun tokoh masyarakat yang hadir, antaranya Mukhlis, H. Sulaiman, H. Usman, Noerhasan, H. Wahed dan Masfur demi mengamankan situasi warga.(Red)

Abdal

banner 300x250
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *