Portal Nusantara News.id, Surabaya – Sikap Kapolres Tanjung Perak, AKBP William Tanasale, yang terkesan alergi terhadap wartawan menjadi perhatian serius dari kalangan awak media.
Pasalnya, selama ini Polres Tanjung Perak dikenal dipimpin oleh sosok yang ramah dan terbuka terhadap media.
Namun, hal tersebut tidak terlihat pada kepemimpinan AKBP William Tanasale. Awak media menilai, beliau tidak menunjukkan sikap humanis dan ketegasan yang seharusnya dimiliki seorang pimpinan. Bahkan, beliau dinilai gagal menjadi figur pemimpin yang dicintai masyarakat.
Penilaian ini kontras dengan teladan dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, serta Wakapolda Jatim, Brigjen Pasma Royce, yang aktif melaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bersikap humanis dan menjawab setiap pertanyaan masyarakat, terutama dari awak media.
Berbagai dugaan pelanggaran etik di jajaran Polres Tanjung Perak yang muncul belakangan seharusnya menjadi perhatian serius. Hal ini memunculkan desakan agar jabatan Kapolres Tanjung Perak segera dievaluasi demi menciptakan lingkungan kepemimpinan yang lebih baik.
Polres Tanjung Perak membutuhkan figur perwira yang tegas, santun, amanah, dan mampu merangkul masyarakat serta awak media sebagai mitra strategis.
Hingga berita ini ditayangkan, AKBP William Tanasale belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang diajukan awak media. Portal Nusantara News.id masih berupaya meminta keterangan dari berbagai pihak terkait. (BERSAMBUNG).