banner 728x250 banner 728x250

Sampang Terus Memanas Terjadi Di Kecamatan Sokobanah, Pistol Dan Sajam Di Arahkan Kepada Pendukung Jimad Sakteh

banner 120x600
banner 468x60

Sampang Terus Memanas Terjadi Di Kecamatan Sokobanah, Pistol Dan Sajam Di Arahkan Kepada Pendukung Jimad Sakteh

Portal Nusantara News.id, Sampang – Tragedi Berdarah 17 November Ketapang Laok belum sampai Seminggu, merambat ke Kecamatan Sokobanah hampir saja memakan korban jiwa, saat giat Rapat koordinasi dan silaturahmi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tobai Tengah, dengan tujuan pelaksanaan Pemungutan Suara berjalan tertib dan damai, berakhir ricuh, brtempat dikediaman Musderi Dusun Bulumbungan Desa Tobaih Tengah Kecamatan Sokobanah Sampang Jawa Timur. Jum’at malam 22/11/24

banner 325x300

Hal ini di Sampaikan Pak Asnawi, selaku pendukung Paslon 02 JIMAD SAKTEH saat mengadukan insiden kericuhan diatas kepada Divisi Hukum Pemenangan Paslon 02 JIMAD SAKTEH di Posko Pemenangan, tepatnya di Kantor Nasdem, Jl. Selong Permai Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Sabtu (23/11/2024).

Dihadapan H. Ach. Bahri, SH selaku Ketua Divisi Hukum JIMAD SAKTEH, Pak Asnawi di dampingi sejumlah Warga desanya, menceritakan kronologis Insiden kericuhan yang hampir memakan korban. Menurutnya, pihaknya mengadukan hal tersebut karena keselamatan dirinya bersama warga Pendukung JIMAD SAKTEH, terancam.

Ditambahkan Asnawi, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), Hasbullah yang mengundang kedua tim pendukung paslon 01 KH. Muhammad bin Mu’afi dan H. Abdullah Hidayat atau yang disingkat MANDAT, dan Tim pendukung Paslon 02, H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz Abdul Qodir yang disingkat JIMAD SAKTEH yaitu Sampang Abhukteh atau terbukti, Jum’at (22/11/2024) malam.

Menurutnya, Ketua PPS setempat, Hasbullah didampingi PKD Tobei Tengah Umar Sadin, dan Musderi selaku sekretaris Desa Tobei Tengah. Hadir pula, tokoh masyarakat diantaranya H. Badrudin, KH. Idris Rifa’i, Hasib, Abd. Rohman, Asnawi, Mat Ropik, Hawadi, Sapuri, dan lainnya yang berjumlah sekitar 20 orang.

Dalam pertemuan tersebut membahas pelaksanaan Pilkada Sampang agar berlangsung aman, damai dan lancar, tanpa ada gesekan apalagi konflik antar pendukung atau antar warga setempat.

Namun rapat baru berlangsung sekitar 15 menit, adu mulut antar pendukung Paslon 01MANDAT dan 02 JIMAD SAKTEH terjadi tak terkendali.

Dimana diawali saran dari para pendukung Paslon 02 JIMAD SAKTEH, bahwasanya Pilkada Sampang khusunya di Desa Tobei Tengah diharapkan berlangsung sesuai aturan atau Undang-undang yang berlaku.

Di antaranya undangan jenis C-6 bisa diberikan seluruhnya ke warga, dan upayakan jangan sampai ada kecurangan sekecil apapun, sehingga pesta demokrasi bermanfaat sesuai tujuannya.

Sementara pendukung Paslon 01 MANDAT menolak saran dari pendukung Paslon 02, menurutnya, pelaksanaan Pemungutan Suara di desanya pasrahkan ke Musderi atau PPK dan PPS yang ada.

Tidak lama saling cekcok adu mulut, sebagian pendukung Paslon 01 MANDAT mengeluarkan Celurit jenis pedang panjang, yang di arahkan kepada pendukung Paslon 02 JIMAD SAKTEH, bahkan sempat di tahan dan dilerai hingga berhasil di amankan senjata tajam dimaksud oleh pihak Ketua PPS Hasbullah.

Juga tdak ketinggalan Musderi bagian dari pendukung Paslon 01 MANDAT, mengeluarkan Senjata Api atau Pistol di arahkan ke pendukung Paslon 02 JIMAD SAKTEH, sempat meletus, bersyukur tidak sampai memakan korban jiwa, hanya mengenai kaca meja dan serpihan kacanya mengenai warga yang hadir, antaranya melukai jari jempol kaki H. Husni Mubarok.

Bahkan Musderi yang menolak saran di atas, terus mengancam pendukung Paslon 02 JIMAD SAKTEH, antaranya ditujukan kepada Hasib dan Abd Rohman yang memberikan saran diatas.(MCS)

Abdal

banner 300x250
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *