Portal Nusantara News.id, Pamekasan – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan bersama Polsek Proppo menggelar operasi besar-besaran untuk menangkap bandar narkoba di wilayah Kecamatan Proppo pada Sabtu 8/2/.
Dalam penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, petugas berhasil mengamankan empat tersangka dan berbagai barang bukti, termasuk narkotika dan senjata tajam.
Kapolres Pamekasan menjelaskan bahwa operasi ini telah direncanakan dengan matang. Pada malam sebelumnya yaitu Jum’at malam 07/02, Kapolsek Proppo Iptu Nanang HP,. SH,. bersama 10 anggotanya melaksanakan penggrebekan rumah bandar narkoba berinisial J atau yang di kenal Jy di Dusun Pademabuh Laok Desa Jambringin kecamatan Proppo, petugas berhasil menangkap tiga tersangka dengan barang bukti berupa 57 gram sabu yang sudah dikemas dalam klip siap edar. Namun, saat proses penangkapan terjadi perlawanan dari pihak tersangka, sehingga pada hari berikutnya, polisi kembali dengan kekuatan penuh untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasi. Sabtu (8/2/25).
Sebanyak 100 personel gabungan dari Polsek dan Polres dikerahkan dalam penggerebekan ini. Setidaknya 10 rumah digeledah, hingga akhirnya seorang tersangka utama berinisial D ditemukan bersembunyi di kamar mandi rumahnya dan langsung diamankan. Selain sabu, polisi juga menemukan berbagai senjata tajam, seperti celurit, tombak, dan pisau, yang diduga digunakan untuk melawan petugas.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan tersangka lain yang masih buron (DPO). Selain itu, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Proppo agar menjauhi narkoba karena sangat berbahaya dan dapat merugikan diri sendiri serta keluarga,” tegas AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan wilayah Proppo bisa terbebas dari peredaran narkoba dan menjadi lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.(Pnn)