banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Konsumen Keluhkan Cincau Cap Panda Berbusa di Alfamart Sidoarjo, PT Kino Indonesia Bungkam

banner 120x600
banner 468x60

Portal Nusantara News.id, Sidoarjo – PT Kino Indonesia dan manajemen Alfamart Bakung Balongbendo, Sidoarjo, hingga kini belum memberikan tanggapan terkait dugaan kelalaian dalam penjualan produk Cincau Cap Panda yang diduga mengalami perubahan kualitas. Produk yang diproduksi oleh Kino Pasuruan, Jawa Timur, tersebut dikeluhkan oleh konsumen karena berbusa dan memiliki rasa yang berubah.

Salah satu konsumen, D (34), mengaku mengalami kejadian tersebut pada Jumat (22/2/2025) saat membeli beberapa makanan serta minuman Cincau Cap Panda di Alfamart Bakung Balongbendo. Setelah membuka dan meminumnya, ia merasa ada yang tidak beres dengan produk tersebut.

banner 325x300

“Eh rek, iki kok kecut, kok berbusa dan rasanya berubah, gimana ini?” ujar D terkejut.

Menanggapi hal ini, konsumen dan beberapa awak media mencoba mengonfirmasi kepada Kepala Toko Alfamart Bakung Balongbendo, Roni. Namun, hingga saat ini, pihak toko memilih bungkam dan belum memberikan tanggapan resmi. Hal yang sama juga terjadi pada PT Kino Indonesia yang belum merespons keluhan ini.

Sementara pelanggan D mengaku mengalami keluh sakit perut dan mual (Diare) setelah mengonsumsi produk tersebut sampai esok harinya.

Situasi ini menimbulkan keresahan di masyarakat terkait keamanan produk yang beredar di pasaran. Konsumen berharap pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah tegas guna memastikan produk yang dijual aman dikonsumsi.

Sementara dari pihak PT. Kino Indonesia hanya mengutus staff untuk Menganti produk yang rusak tersebut dan meminta stampel contoh produk minuman tersebut yang sudah rusak.

Kami juga menyarankan untuk menarik semua produk yang sudah dikirim ke Mini market Alfamart Bakung, karena indikasi ada sebagian produk yang rusak.

Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kepada PT Kino Indonesia dan manajemen Alfamart Bakung Balongbendo masih belum menginfokan terkait kasus ini.

Dalam hal ini, kami akan mengirimkan produk yang rusak tersebut ke BPOM Jatim untuk ditindak lanjuti dengan bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan

Masyarakat pun mendesak pihak berwenang dan dinas terkait untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap peredaran produk makanan dan minuman guna mencegah potensi kerugian bagi konsumen.(Pnn)

banner 300x250
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *