banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Fatma Saifullah Yusuf Sapa Anak-Anak Penyandang Penyakit Langka, Komitmen Kemensos Hadirkan Layanan Inklusif dan Penuh Cinta

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Portalnusantaranews.id – Suasana hangat dan penuh keceriaan mewarnai Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial RI, Kamis (17/4/2025), saat tawa anak-anak penyandang penyakit langka pecah di tengah kegiatan Sarasehan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas – Indonesia Rare Disorder (IRD).

Acara ini menjadi momen istimewa dengan kehadiran Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial Fatma Saifullah Yusuf dan Intan Agus Jabo Priyono. Keduanya menyapa anak-anak dengan tulus, bermain bersama, serta mendengarkan kisah haru dari orangtua yang merawat anak-anak berkebutuhan khusus.

banner 325x300

“Pertemuan ini sekaligus untuk mendekatkan hati kami kepada anak-anak dengan kriteria penyakit langka. Kami harap layanan yang ada terus berkembang sehingga mereka bisa hidup sehat, lebih produktif, mandiri, bermanfaat, dan bermartabat,” ujar Fatma yang didampingi Ketua DWP Kemensos Vero Robben Rico.

Acara sarasehan ini bertujuan membuka ruang dialog antara keluarga penyandang penyakit langka dengan pemerintah serta meningkatkan kesadaran publik akan kebutuhan kelompok rentan.

Kementerian Sosial juga memberikan layanan rehabilitasi sosial dan bantuan langsung dalam bentuk terapi, konsultasi, pemeriksaan kesehatan dasar, hingga alat bantu adaptif melalui Program ATENSI.

Sebanyak 50 anak dari komunitas IRD bersama keluarganya mendapatkan layanan seperti terapi wicara, okupasi, fisioterapi, konsultasi gizi dan psikologi, serta bantuan alat bantu adaptif.

Total bantuan Program ATENSI mencapai Rp112,5 juta, terdiri dari 10 kursi roda adaptif, 10 alat bantu jalan dan standing frame, serta 5 alat komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC).

Kebahagiaan begitu terasa, seperti disampaikan Herning dari IRD, “Kami sangat terharu, fasilitasnya lengkap, suasananya nyaman, anak-anak betah sekali. Terima kasih atas perhatian dan kepedulian kepada anak-anak kami.”

Selain layanan, acara juga diisi dengan talkshow dan diskusi interaktif bersama Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, komunitas IRD, serta orang tua dan pendamping anak. Mereka mendapatkan ruang edukasi dan konsultasi mengenai penanganan penyakit langka di rumah.

Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI, Imran Pambudi, menekankan pentingnya layanan yang holistik. “Kesehatan mental orangtua juga harus diperhatikan karena pengasuhan anak dengan kondisi langka bisa menyebabkan kelelahan mental.”

Acara makin semarak dengan digelarnya pameran karya penyandang disabilitas dari berbagai sentra Kemensos, seperti lukisan, batik ciprat, aksesori, dan kerajinan tangan yang mencerminkan kemandirian dan kreativitas mereka.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Sosial menegaskan komitmennya untuk selalu hadir bagi anak-anak dengan kondisi langka, memberikan harapan, kekuatan, dan cinta, bahwa mereka bukan hanya penerima manfaat, melainkan pejuang kecil yang luar biasa.(Salsa)

banner 300x250
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *